Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2018

Pengajian Kalimasada Memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW, Digelar Tadi Malam.

Gambar
Jakarta SuaraKalibening Pengajian rutin Kalimasada,  Kalima Sadar Agama digelar semalam,  Selasa 20/11/18, bertempat di kediaman Ketum Paguyuban Kalibening Manunggal atau Kalima Sugiyono, Ciracas Jakarta Timur. Acara rutin empat bulanan,  yang belangsung khidmat itu,  diselenggarakan sekaligus dalam rangka memperingati maulid nabi Muhammad SAW. Acara diawali dengan pembacaan tahlil,  dilanjutkan dengan pembacaan Maulid Al Barjanji oleh Ustadz Toni,  dan tausiyah oleh Ustadz Rohim. Dalam ceramah singkatnya,  Ustadz Rohim berpesan agar kita selalu mencintai Rasulullah sebagaimana Rasulullah mencintai kita.  Lebih lanjut belio juga menyampaikan agar moment Maulid Nabi dijadikan sebagaip ajang silaturahmi dan memepererat persaudaraan,  persatuan sesama warga Kalibening. Hadir dalam acara tersebut adalah jajaran pengurus dan para korwil dan beberapa tokoh,  baik tokoh pemuda  seperti Deni Sutomo,  Risno,  Sugi...

Wawancara Ghaib Dengan Mbah Kyai Wlahar, dari Sebuah Perenungan. ( Dialog Imajiner )

Gambar
Setelah melalui sebuah ritual dan perenungan yang cukup rumit,  dan setelah sekian lama menunggu ijin secara ghaib dari beberapa pihak,  akhirnya SuaraKalibening berhasil bertemu secara ghaib pula, lalu wawancara atau dialog imajiner dengan mbah Kyai Wlahar. SK (Suara Kalibening)  : Assalamu ngalaikum mbah,  pripun kabare ? MKW ( Mbah Kyai Wlahar)  : Wangalaikum salam, alhamdulillah sae. SK  : nuwun sewu mbah,  menurut simbah, menawi ningali kawontenan  Kalibening saniki kepripun? MKW : ya apik, dalan wis dibangun,  masyarakate pada seneng, jaman aku esih urip nang jagad padang, Kalibening kabeh esih dadi alas. SK  : oh ngaten nggih mbah,  lajeng menawi ningali,  masyarakate pripun? MKW : yaa biasa bae,  wis lumrah,  jaman kemajuan kaya siki   masyarakate nang endi endi pada bae, nganah ngeneh sing dicekeli hp hehehe.. SK  : hehehe.. lah niku sae napa mboten mbah? MKW : ya apik bae,...

Pasar Setu Karang Sambung, Pasar Jaman Old yang Tetap Eksis di Jaman Now

Gambar
Kebumen SuaraKalibening Kalau pulang kampung sebaiknya kita sempatkan mampir di pasar setu Karang Sambung. Pasar tradisional yang terbilang tua yang menjadi puat perdagangan warga Karang Sambung dan sekitarnya ini memang menarik untuk dikunjungi terutama kalau kita mau mencicipi rasa sensasi kulineran jaman old seperti golak dan pecel. Golak sama pecel adalah makanan khas Kebumen bagian lor,  yang hingga kini tetap digemari. Rasanya yang khas membuat lidah kita seolah dimanjakan  dengan citaarasa sederhana khas orang pegunungan.  Kemudian,  bagi yang ingin mencicipi sega budin dengan lauk oseng ikan lunjar juga tersedia.  Sega budin adalah nasi dari bahan singkong yang diolah dengan proses yang terdiri dari beberapa tahap,  sega budin  adalah makanan sehat yang sanngat dianjurkan dimakan bagi penderita diabetes,  sebagai penggaanti nasi,  ini sungguh nikmat dimakan,  terlebih jika ditambah lauknya yaitu,  oseng iw...

Alhamdulillah, Kalibening Hujan Setelah Warga Melaksanakan Sholat Istisqo

Gambar
Kebumen SuaraKalibening Sabtu pagi 03/11/18, warga masyarakat Kalibening berbondong bondong menuju tanah lapang di Kedung Randan,  dukuh Domas,  Kalibening, untuk melaksanakan sholat istisqo. Sholat yang dilaksanakan oleh warga Kalibening dukuh Wates,  Domas dan Seliling itu dilaksanakan karena Kalibening saat ini megalami kekeringan cukup parah. Kali Cacaban yang selama ini menjadi sumber air bagi masyarakat kering kerontang,  warga hanya memgandalkan sisa sisa air yang ada di kedung dan beberapa mata air yang masih ada. Sementara itu,  untuk mencari rumput pakan ternak,  warga harus nguyang jauh ke daerah lain, karena rumput kering di lahan pertanian yang praktis tidak bisa ditanami. Sholat istisqo yg dilaksanakan dengan dua rakaat itu,  pada pelaksanaannya,  rakaat pertama di awali dengan takbir 7 kali,  dan pada rakaat kedua diawali dengan takbir 5 kali. Bertindak sebagai imam dan khatib adalah Kyai Rislam Asrori.  Dalam k...