POJOK KALIMA



Hari ini,  tepat setahun yg lalu,  tgl 17 September 2017, telah lahir  sebuah bayi yang sdh lama ditunggu keberadaanya, oleh sebagian warga Kalibening yg menginginkan persatuan,  guyub rukun dan bersama membuat menjadi lebih baik.

Ada 13 orang yg mewakili    masing masing dukuh di Kalibening,  mengucapkan sebuah pakta integritas,  atau kesepakatan bersama,  atau kalo boleh dibilang 'janji setia'  untuk manunggal dan guyub rukun sesama warga Kalibening.

Dan dengan di kukuhkannya oleh pak Kasio selaku kepala desa Kalibening,  inilah yg menandakan  lahirnya sebuah bayi bernama   'Kalima'.

Semua yg hadir saat itu merasa bahagia dengan hadirnya Kalima,  berharap Kalima bisa menjadi pemersatu,  menghancurkan jurang pemisah,  merajut tali silaturahmi,  dan membangun asa untuk menciptakan dan ikut membuat Kalibening lebih baik dimasa depan.

Banyak yg senang dengan lahirnya Kalima,  tetapi tidak dipungkiri, tidak sedikit pula yg tidak suka dengan hadirnya Kalima.

Sy teringat dengan sebuah cerita:
Yaitu saat  Dersanala melahirkan bayi dari hasil perkawinnanya dengan sang Arjuna. Dan  bayi itu bernama Wisageni.
Lahirnya Wisageni tidak disukai oleh beberapa orang,  bahkan termasuk oleh kakeknya sendiri yaitu Bathara Brama.
Sejak lahir Wisageni selalu direkadaya kematiannya,  bahkan sempat dimasukkan ke kawah Candradimuka.
Namun singkat cerita,  sang Wisageni ketika mendapat siksaan,  dia dengan kesaktiannya,  mampu melewati segala cobaan dan rintangan,  sehingga pada akhirnya,  Wisageni justru menjadi satria utama,  sang pembela kebenaran, yg sakti mandraguna,  dan ikut membangun bangsanya menjadi bangsa yg kuat yaitu bangsa Amarta.

Satu tahun Kalima sdh membuat banyak cerita.

Satu tahun Kalima adalah 'trukah',  mbabadi alas kang rungkut,  supaya bisa jadi tempat yg menyenangkan.

Satu tahun Kalima memang masih belum apa apa,  tp membuat tekad membaja
untuk tetap bersatu manunggal,  guyub rukun,  dan berbuat yang terbaik untuk semuanya.....

Selamat Ulang Tahun Kalima

Maju terus sang Wisageni ku!!

Semoga Allah Swt senantiasa melindungi setiap langkah kita,  amin

Jakarta 17 September 2018

Heru Utomo
WAKETUM

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mamring

Pilihlah Calon Kades yang Suka Tirakat dan Tapa Brata